Rabu, 18 Juli 2012

Sinyal Operator Malaysia Mentereng di Nunukan Kaltim

Nunukan - Sinyal operator seluler Malaysia begitu kencang terpancar di kota Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur (Kaltim), yang berbatasan perairan laut dan darat dengan kota Tawau, Malaysia.
Pengamatan yang mengikuti kunjungan kerja Gubernur Kaltim ke wilayah utara Kaltim, saat berada di perairan laut dengan jarak lebih dari 5 kilometer dari dermaga, operator seluar XL Axiata dan Tri, sudah masuk dalam roaming operator My Celcom milik Malaysia. Padahal, perairan laut itu masih wilayah Indonesia.
Di layar ponsel dengan menggunakan kartu XL otomatis menerima pesan singkat dari customer service yang tertulis "Celcom Axiata menyambut kedatangan Anda di Malaysia. Hanya Rp 3.500/mnt nelp & Rp 25rb inet sepuasnya dengan Axiata Roam. Pilih Celcom Axiata dlm konfigurasi network".
Demikian halnya dengan kartu selular Tri juga tertulis "Enjoy the widest network coverage & attarctive rates while you are in Malaysia with Celcom! Call 1300111000 for assistance. Enjoy your stay in Malaysia!".
Namun ketika masuk ke dalam kota Nunukan, XL yang sebelumnya roaming, kembali masuk dalam jangkauan sinyal XL. Sementara operator Tri, disebabkan belum memiliki BTS di Nunukan, tetap masuk roaming operator Celcom dengan kualitas sinyal hingga 4-5 bar, meski sudah berada di dalam kota Nunukan.
"Tidak heran lagi kok, sinyal Celcom sampai sini (Nunukan). Banyak juga yang pakai kartu Malaysia," kata Fadlan, warga Nunukan di kota Nunukan, Sabtu (14/7/2012).
Senada dengan Rahmad, warga Nunukan lainnya, mengaku menggunakan kartu Malaysia disebabkan kualitas sinyal, suara dan layanan data yang lebih baik ketimbang operator dalam negeri.
"Kalau pakai kartu Malaysia, menelpon lebih murah. Karena memang sinyalnya ada di Nunukan, bahkan di tengah kota sekalipun tetap ada sinyal," ungkap Rahmad.
Sebelumnya, selama di perjalanan laut menggunakan speed boat, terpantau 2 operator Malaysia lainnya yang justru diketahui saat melakukan pencarian jaringan selular secara manual. 
Kedua operator tersebutadalah Maxis dan Digi. Sedangkan 3 operator besar lainnya seperti Telkomsel, Indosat dan XL, tidak terlihat di layar ponsel dari hasil pencarian jaringan secara manual.
"Itu juga yang jadi pertanyaan. Kok tiga operator Malaysia ((Celcom, Digi dan Maxis) yang bisa menembus perairan laut, sementara operator kita malah tidak ada sinyal," tutup Rahmad. (detikInet)

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat