Sabtu, 13 November 2010

Elastisitas Permintaan

Konsep elastisitas permintaan digunakan sebagai alat analisa permintaan individual. Ukuran yang digunakan untuk melihat intensitas/kepekaan perubahan tersebut adalah elastisitas harga ( price elasticity of demand ).
Elastisitas permintaan adalah ukuran kuantitatif yang menunjukkan besarnya pengaruh perubahan harga terhadap pengaruh perubahan permintaan.
Selama jumlah yang diminta konsumen dan harga berubah secara berlawanan, maka koefisien ini akan selalu negatif.
Permintaan suatu barang dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam; yaitu elastis, unitary elastis, dan inelastis. Permintaan suatu barang elastis, artinya adanya perubahan harga barang tersebut dalam proporsi tertentu akan mengakibatkan berubahnya jumlah yang diminta dalam proporsi yang lebih besar. Proporsi ini dalam jumlah yang sama untuk permintaan barang yang inelastis. Jadi, misalnya suatu barang X mempunyai elastisitas permintaan sebesar 2, ini artinya bila harga barang tersebut berubah 10 %, maka jumlah barang yang diminta akan berubah sebesar 20 %. Barang X dalam hal ini permintannya adalah elastis.
   

Manfaat Elastisitas adalah dapat menjadi indikator untuk meramalkan kesuksesan dari kebijakan ekonomi yang dilaksanakan.
Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan:
1.   Elastisitas permintaan harga,
2.   Elastisitas permintaan pendapatan,
3.   Elastisitas permintaan silang.
        Elastisitas permintaan harga adalah nilai perbandingan antara persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan harga.
             
            


Tanda negatif menunjukkan harga dan jumlah barang yang diminta mengalami perubahan yang berlawanan.




0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat