Kamis, 02 Agustus 2012

Mental disuapin VS mencari


Oleh: William Lautama
Saya pernah menjadi customer service bagi teman-teman mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa. Saya ingin membantu mereka dengan sharing pengalaman saya sebagai penerima beasiswa sebelumnya & penyusunan project di kampus lengkap sampai dengan informasi mengenai FAQ, fasilitas & syarat yang harus dipenuhi oleh aplikan yang ingin apply untuk mendapatkan beasiswa. Semua, saya tulis di sini dan saya share di group facebook tempat berkumpulnya calon aplikan beasiswa.
Esok harinya, 2-3 orang bertanya hal-hal yang jawabannya sudah ada namun tetap saya jawab sambil mengarahkan mereka untuk membaca informasi lengkapnya. Awalnya, saya pikir cara ini cukup efektif namun ternyata saya salah… Ibarat kamu sudah melakukan presentasi dengan baik lalu saat sesi tanya jawab, penonton bertanya hal yang sudah kamu presentasikan. Penonton… Ke mana saja daritadi?
Semakin banyak orang bertanya hal-hal sepele, yang pernah ditanyakan terus ditanyakan lagi oleh yang lain padahal bisa dijawab dengan common sense dan sudah ada di FAQ bahkan ada jawaban tepat di atas pertanyaan mereka namun saya masih merespon mereka, kenapa? Simple saja, saya ingin memperbesar kapasitas keSABARan!
Ada beberapa teman-teman penerima beasiswa & tim rekrutmen dari korporat yang menjadi customer service. Kita pernah emosi sekaligus kasihan. Ya, sangat kasihan karena calon aplikan ini sedikit sekali yang memiliki attitude ‘read first then ask a question’. Mereka hanya ingin mendapatkan informasi dengan mudah dan langsung bertanya tanpa membaca padahal apa yang mereka cari ada di sana.
Saya selalu diajarkan untuk ‘seek first then ask’ maksudnya cari dahulu dengan kemampuan sendiri, kalau butuh effort ya saya lakukan karena saya berjuang untuk mendapatkan apa yang saya cari. Kalau ada istilah/ilmu baru kan bisa tanya mbah google yang mahatahu. Kalau masih ngak nemu atau ngak ngerti baru bertanya.
Mentor saya di Young On Top, mas Billy Boen pernah tweet hal yang serupa :
  • Jd anak muda JANGAN selalu MINTA DISUAPIN (malas). Kalo bisa cari tau sendiri, knp tdk? Ada GOOGLE. #YOT
  • Bnyk bgt anak muda dikit2 nanya. Seneng bgt BERGANTUNG ya sama org lain drpd gunain kapasitas diri sndiri (malas)? #YOT
  • Bayi makan disuapin krn blom bisa. Masa sampe umur 20 msh minta disuapin? Yg bener aja!?! (Malas). GOOGLE! #YOT
  • Nanya boleh. Tp jgn nanya sesuatu yg bisa dcari dgn mudah. Ini MALAS namanya. Bgini aja malas.. mau sukses? Come on! #YOT
  • YES! Betul! RT @arisfirman: @BillyBoen kalau memang ga tau mas? Masa ga nanya? Mksdnya usaha sndiri dulu br tanya bukan?
  • kalau hal2 kecil aja nanya, gimana handling with bigger problems
Saya setuju 100% dengan tweet di atas! Banyak bertanya itu bagus supaya tidak tersesat di jalan #PeribahasaBanget tapi kalau mengulang pertanyaan yang telah dijawab sebelumnya itu namanya malas. Bertanya adalah awal dari keingintahuan, lebih baik kita mencari informasi yang SUDAH TERSEDIA lebih dahulu. Ini persoalan mental, mental diSUAPin atau mental menCARI.Kalau masih punya mental diSUAPin, kapan suksesnya? Bakal ketinggalan, mereka yang aktif menCARI akan sukses lebih cepat dan lebih baik.

1 komentar:

  1. Mysuru Casino No Deposit Bonus Codes | JTM Hub
    Mysuru 파주 출장마사지 Casino no deposit bonus codes and 하남 출장마사지 promotions 2021. JMT 수원 출장마사지 Casino is one of the most popular online 정읍 출장샵 casinos. They provide a 인천광역 출장마사지 huge variety of slot games,

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat